Ngumpul-ngumpulnya pengurus komcab Beberapa kegiatan pengurus di masing-masing Komcab, ketika kita menyebut kata ngumpul atau berkumpul, bagi kita semua akan muncul sebuah pertanyaan: apa hanya sebuah kegiatan “ubyang-ubyung”, “grudag-grudug”, ke sana- ke sini yang tanpa arti? Semua tentu ada yang mendasari dengan tidak begitu saja dilakukan, dan hal-hal tersebut tentunya akan membawa nilai yang positif. Setiap kegiatan pengurus dengan nama “pengurus” sebagai awalan kata dalam kegiatannya sedikit banyak juga akan membawa bendera organisasi di dalamnya. Yang berarti kalau cuma sebuah kegiatan yang tanpa arti dan tidak bermakna tentu sangat tidak relevan dengan sebutan kata “pengurus” didepannya. Bisakah kita memaknai kegiatan-kegiatan “ngumpulnya pengurus” sebagai sebuah interaksi antar individu didalamnya, yang akan merekatkan hubungan sesama pengurus, yang menambah kuatnya komunikasi antar pengurus, yang dapat bernilai positif bagi organisasi. Sering berkumpul dengan berkegiatan yang positif bagi para pengurus tentu akan berdampak juga dalam dinamika kerja tiap pengurus di organisasi.
Adapun agenda acara atau tema yang di bawa dalam ngumpulnya pengurus tersebut bisa beraneka ragam, bisa sekedar informal nongkrong di sebuah warung, bisa juga sekedar berkumpul seusai jam kerja sebelum pulang ke rumah, bisa juga mengunjungi salah satu rumah pengurus dan berbincan-bincang untuk satu dan lain hal. Kesemuannya dapat dilakukan secara formal maupun informal, yang dinilai ketika sebuah hasil telah tercapai dari kegiatan yang bukan sekedar ngumpu-ngumpulnya pengurus. Memang saat ini banyak sekali sarana komunikasi untuk bisa saling berhubungan, tetapi tanpa ada interaksi secara langsung tentu akan banyak juga kekurangan dalam komunikasi tersebut. Kebersamaan bukan hanya dalam jaringan alat komunikasi semata, diperlukan juga kehadiran fisik secara nyata untuk saling berinteraksi. Mungkin tidak dengan waktu yang lama, tidak juga dengan acara yang sangat khusus, namun secara informal bertemu (berkumpul) tentu akan menambah kuatnya hubungan dan komunikasi antar pengurus. Sebuah catatan kita untuk selalu menjaga hasil perjuangan kita Mari kita jaga, mari kita merawatnya, mari kita semakin perhatian untuk membuat yang telah ada tetap ada. Jangan sampai hilang, jangan sampai terlupakan, semua tidak begitu saja kita dapatkan. Semua melalui perjuangan dengan banyak pengorbanan. Kita ikhlas berbagi tetapi bukan direbut yang menjadi milik kita. Kita rela untuk semua, tetapi itu juga kita yang perjuangkan bukan lainnya.
hidup sp niba...maju bca hidup bca...maju sp niba Humas Musda 4, Komda SP NIBA BCA JatimKamis, 27 Juni 2013 #catatan 3 (Sedikit cerita dengan rangkaian gambar) Ceremonial acara pembukaan Musda 4, Komda SP NIBA BCA Jawa Timur. Ketum SP NIBA BCA bersama Jajaran Manajemen BCA Kanwil III dan VII.
uu no 21 th 2000 tentang SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH
beberapa barang-barang baru sebagai inventaris komwil sp niba bca jateng&diySenin, 15 Juli 2013
Sebagai tindak lanjut dari hasil Rakor Pengurus di Magelang (5 Juli 2013), maka untuk mendukung setiap kegiatan dan demi lancarnya operasional kerja kepengurusan, telah ditetapkan untuk menambah inventaris Komwil berupa beberapa barang yang memang diperlukan. Diantaranya sebuah laptop sebagai sarana pendukung arus informasi, pengolahan data, penyimpan dokumen, mewujudkan sebuah mini database, yang artinya nanti semua akan tersentral di laptop tersebut. Lalu sebuah kamera pocket, sebagai sarana pendukung mendokumentasikan setiap kegiatan dan acara-acara Komwil. Kemudian sebuah alat perekam suara yang akan digunakan dalam memudahkan menyimpan pembicaraan hasil-hasil rapat ataupun perundingan demi kelancaran proses pembuatan berita maupun laporannya. Jumat, 12 Juli 2013 |
bidang HUMAS
|